Thursday, August 23, 2018

KKN Tematik Kampung KB oleh Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia dimulai dari tanggal 16 Juli 2018 selama 40 hari di Desa Cimanggu, sasaran utama tepatnya adalah  RW 04 yang merupakan Kampung KB. Kegiatan yang dilakukan antara lain;
  1. Pelatihan Life skill dan parenting (tirai daur ulang, daur ulang kardus bekas, celengan kardus, dan boneka jari). Dalam kegiatan pelatihan life skill dan parenting, tim KKN melaksanakan pelatihan pada hari Senin dan Selasa selama 2 minggu (30-31 Juli 2018, 6-7 Agustus 2018, dan 9 Agustus 2018) setiap pukul 13.00 sampai 15.00. Pemateri dari pelatihan dan parenting adalah mahasiswa KKN sendiri dengan menstimulasi pengalaman-pengalaman yang dimiliki oleh masyarakat. Pada tanggal 30 Juli 2018, dilakukan pelatihan membuat tirai daur ulang pada pukul 13.00 sampai 15.00. Pada tanggal 31 Juli 2018, dilakukan pelatihan membuat daur ulang kardus bekas pada pukul 13.00 sampai 15.00. Pada tanggal 6 dan 7 Agustus 2018, dilakukan pelatihan membuat celengan kardus pada pukul 13.00 sampai 15.00. Pada tanggal 9 Agustus 2018, dilakukan pelatihan membuat boneka jari pada pukul 13.00 sampai 15.00. Hasil dari pelaksanaan program pelatihan life skill dan parenting yakni agar masyarakat yang berada di RW 04 memiliki kegiatan lain diluar pekerjaan pokok mereka sebagai petani.
  2. Infografis. Pada tanggal 28 dan 29 Juli dilakukan Pre Test Tereatment Infografis, tanggal 8 Agustus 2018 pemasangan Infografis, tanggal 8-19 Agustus Treatment Infografis, tanggal 19 Agustus Post Test Treatment Infografis. Setelah dilakukan pemasangan infografis dan treatment didapatkan hasil bahwa warga di RW 04 adanya peningkatan pemahaman mengenai 8 fungsi keluarga (Agama, cinta kasih, social budaya, Pendidikan, lingkungan, reproduksi, kesehatan, dan perlindungan).
  3. Sosialisasi “Membangun Desa Literasi melalui Keluarga Sejahtera berbasis Teknologi Informasi”. Kegiatan ini diisi oleh akademisi dari universitas yang berbeda, yakni dari Dr. Yanti Shantini, M.Pd. selaku dosen Universitas Pendidikan Indonesia dan Dr. Huriah Rachmah, M.Pd selaku dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan Cimahi, pada tanggal 16 Agustus 2018, mulai dari pukul 14.00 sampai 16.00. Sosialisasi ini berisi tentang pentingnya literasi yang dibangun melalui keluarga. Hasil dari program sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat menyampaikan kembali kepada masyarakat yang lain.
  4. Membuat Web dan Instagram, mengisi Web dan Instagram dengan konten kegiatan yang sudah terlaksana di Desa Cimanggu, melakukan pengarahan mengenai Web dan Instagram kepada perangkat desa dengan menggunakan metode tutor sebaya.
  5. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Pelaksanaan program pada tanggal 30 Juli 2018 dari pukul 13.00 sampai 15.00. isi dari program ini yakni sosialisasi mengenai pengelolaan sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace). Sasaran dari program ini adalah warga yang berada di RW 04. Hasil yang diharapkan adalah masyarakat lebih memahami mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) khususnya dalam pengelolaan sampah.
  6. Sosialisasi Pendidikan kepada Remaja. Pelaksaan program pada tanggal 19 Agustus 2018 dari pukul 10.00 sampai 12.00 di Pondok Pesantren At-Taqwa. Kegiatan ini dihadiri oleh remaja yang berda di Desa Cimanggu. Kegiatan ini memberikan penyadaran akan pentingnya pendidikan, selain itu juga kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan jenjang-jenjang pendidikan dan mengenalkan pendidikan nonformal. Dari hasil sosialisasi yang dilakukan pada Remaja di Desa Cimanggu, diharapkan mereka memiliki cita-cita untuk dapat melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Desa Gempungan

Salah satu kampung yang ada di Desa Cimanggu adalah Kampung Epen yang terletak di RW 04. Kondisi RW 04. Kampung Epen merupakan kampung terpadat yang ada di Desa Ciamnggu. Di  dalamnya terdapat  Kampung KB  yang baru dibangun satu bulan sebagai berikut:
a.    Cakupan Wilayah : 1 RW, 4 RT
b.    Kelompok Kegiatan    :
       a)    Kelompok PKK RW : 1 Kelompok
       b)    Kelompok PKK RT : 4 Kelompok
       c)    Kelompok Dasawisma : 13 Kelompok
       d)    Jumlah Posyandu : 1 Kelompok
       e)    Poktan BKB : 1 Kelompok
       f)    Poktan BKR : 1 Kelompok
       g)    POS PAUD : 1 Kelompok
c.    Kependudukan dan Keluarga Berencana
RW 04 Desa Cimanggu terdri dari Jumlah Rumah Tangga= 215 sedangkan Kepala Keluarga=249 KK, dengan rincian 205 KK Laki-laki dan 44 KK Perempuan. Jumlah Penduduk 716 Jiwa, terdiri dari Laki-laki 359 dan Perempuan 357. Tingkat Partisipasi masyarakat dalam kesertaan penggunaan kontrasepsi modern, yaitu dari jumlah PUS (Pasangan Usia Subur) sebesar 155, yang menjadi peserta KB aktif sebanyak 122 (CPR 78,7%), dengan Mix Kontraepsi sebagai berikut:
IUD=6
MOP=0
MOW=1
Implant=3
Suntik=84
Pil=28
Kondom=0
     Jumlah PUS bukan peserta KB sebanyak 33 terdiri dari:
Hamil=6
Ingin Anak Segera (IAS)=15
Ingin Anak Ditunda=72
Tidak Ingin Anak Lagi=162

Visi dan Misi Desa Cimanggu

Desa Cimanggu merupakan salah satu Desa di wilayah Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat, mempunyai Visi “Terwujudnya Masyarakat yang Maju, Memiliki Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berpendidikan dan Masyarakat yang Sehat”, mengemban Misi sebagai berikut:
  1. Maju, untuk meningkatkan masyarakat Desa Cimanggu yang lebih maju dalam kesejahteraan masyarakat
  2. Agamis, agar masyarakat desa cimanggu dalam berkehidupan memiliki keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa
  3. Wajib Belajar Sembilan Tahun, meningkatkan pendidikan yang berkualitas dan mendorong anak untuk mengikuti wajib belajar minimal tamat SLTP
  4. Untuk menuju masyrakat yang maju dan sejahtera serta memiliki moral yang tinggi diperlukan lingkungan yang sehat sehingga masyarakat Desa CImanggu hidup sehat dalam mewujudkan cita-cita.

BronZet


Cimanggu... itulah nama salah satu desa yang berada di Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Sebuah Desa yang dikelilingi bukit membuat suasana lebih indah, sejuk, dan nyaman bagi siapapun yang pernah ke sana, pokoknya enak dipandang mata. Kondisi lingkungan yang luas dengan perkebunan dan pesawahan serta kondisi masyarakat yang ramah-ramah menambah keindahan desa ini.

Kondisi lingkungan yang dikelilingi bukit, menentukan juga terhadap mata pencaharian masayarakatnya. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat cimanggu adalah sebagai petani dan buruh tani. Lezet (Labu Siam) adalah salah satu tanaman yang banyak ditanam oleh masyarakat desa Cimanggu, selain Cengkeh, Tomat, Buncis, Paprika. Harga lezet di pasar berkisar Rp. 4000/kg. Kebiasaan masyarakat Cimanggu langsung menjual hasil panen lezet ke Bandar. Ketika harga lezet ini turun terkadang masyarakat tidak menjualnya bahkan sampai banyak yang terbuang dijalanan atau di kebun sampai busuk. Bahkan ketika kemarau itu tiba, ukuran lezet menjadi lebih kecil atau bahkan kering.

Hal tersebut pula yang menjadi sebuah kekhawatiran sebagian masyarakat akan kemubadziran dari hasil panen para petani. Ide kreatif muncul dari salah seorang warga Cimanggu yang dulunya pernah mengikuti pelatihan Tata Boga. Ide kreatif tersebut adalah mengubah lezet dari sistem panen-jual, menjadi panen-olah-jual serta mengubah lezet menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi, yaitu mengubah Lezet menjadi Brownis Lezet atau sering disebut dengan BronZet.

Sama halnya dengan Brownis biasanya, yang membedakan BronZet dengan Brownis lainnya yaitu BronZet memiliki tekstur yang lebih lembut, memiliki warna hijau muda alami dan yang pastinya mengandung sayuran yang sama sekali tidak terasa rasa lezetnya, sehingga bagi kamu kamu yang kurang suka sayur bisa nih untuk mencoba BronZet, sehingga tubuh kamu tidak kekurangan kandungan yang ada pada sayur.

Selain BronZet, ada juga ide Kreatif dalam Pemanfaatan Lezet di desa Cimanggu, mau tahu??? Pantengin terus web ini dan nantikan informasi-informasi selanjutnya, bye....


Saturday, August 18, 2018

Profil Desa Cimanggu, Ngamprah, Bandung Barat

Cimanggu adalah desa di kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia.

Kondisi Umum Wilayah

Kondisi Geografis

Desa Cimanggu merupakan daerah yang terletak di Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat.Secara administratif daerah ini berbatasan dengan :

Sebelah Utara : Desa Cipada - Kecamatan Cisarua

Sebelah Selatan : Desa Ngamprah – Kecamatan Ngamprah & Desa Suka Tani – Kecamatan Ngamprah

Sebelah Barat : Desa Bojong Koneng – Kecamatan Ngamprah

Sebelah Timur : Desa Pasir Langu – Kecamatan Ngamprah & Desa Pasirhalang – Kecamatan Cisarua

Luas Daerah Desa Cimanggu yaitu sekitar 660 Ha, yang terdiri dari 15 RW dan 40 RT.

Keadaan Tanah, Penggunaan Tanah dan Kondisi Air

Keadaan tanah di desa cimanggu yang subur dan berwarna kehitaman sangat mendukung mata pencaharian para penduduk di desa cimanggu yang mayoritas adalah sebagai petani, hal itu terbukti hampir semua penduduk di desa cimanggu memiliki tanah pertanian (mulai dari pemilik tanah/ sawah, Penyewa/ penggarap, sampai buruh tani).

Kondisi air yang lancar juga sangat mendukung lahan pesawahan yang menggunakan system irigasi. Sumber mata air di desa cimanggu yaitu berasal dari mata air dan tiga buah sungai, mata air yang ada jumlahnya sekitar 20 unit dan dimanfaatkan oleh sekitar 1738 kepala keluarga.

Di desa Cimanggu terdapat sumber air panas yang biasa digunakan warga untuk mandi. Sumber air panas ini terletak di antara kampung Cibaligo dan Pasirhuni, berada di tengah pesawahan.

Pertanian dan Peternakan

Lahan pertanian di desa cimanggu yang sangat subur dan lahan pertanian / perkebunan dan pesawahan yang masih sangat luas yaitu sekitar 156 Ha/m2 sangat mendukung penduduknya dalam bertani. Para warga Desa Cimanggu biasanya menanam lejet atau waluh karena selain mudah dalam perawatan, panennya pun tidak mengenal musim. Selain lejet, tanaman yang paling banyak dihasilkan setiap tahunnya adalah padi dan jagung. Tanaman-tanaman lain yang biasa ditanam adalah jenis kacang-kacangan, jenis ubi-ubian, tomat, bawang merah, kubis, mentimun, buncis, terong dan bayam. Tetapi ada juga penduduk yang selain bertani, mereka juga beternak. Adapun hewan yang biasa diternak adalah sapi, kerbau, ayam kampung, dan domba.

Kependudukan

Jumlah penduduk desa cimanggu pada tahun 2008 adalah 5774 orang. Jumlah laki-laki yaitu sebanyak 2836 orang dan jumlah perempuan 2948 orang. Jumlah kepala keluarga adalah 1740 KK dengan tingkat kepadatan penduduknya adalah 200 per km. Di desa cimanggu masyarkatnya masih kurang peduli terhadap pendidikan, hal itu terbukti dari jumlah penduduk yang yang tamat SMP hanya 200 orang, tamat SMA sekitar 200 orang, tamat D3 8 orang dan tamat S1 hanya 4 orang.

Mata pencaharian penduduk di Desa Cimanggu Kecamatan Ngamprah mayoritas adalah sebagai petani, jumlah penduduk yang bekerja sebagai petani adalah 1556 orang, buruh tani 556 orang, karyawan perusahaan swasta 40 orang dan sisanya bekerja di sektor perdagangan dan kerajinan.

Sarana / Prasarana

Sarana pendidikan merupakan sektor yang sangat penting yang dapat mengembangkan pola kehidupan masyarakat Desa Cimanggu. Di Desa Cimanggu Terdapat 3 (Tiga) Sekolah dasar yang tersebar di RW 07 yaitu SDN Cimanggu, Di RW 03 yaitu SDN Pasirhuni dan di RW 04 yaitu SDN Giri Raharja, dan 1 (satu) SMP Bina Karya Ngamprah yang terdapat di RW 07. Masyarakat desa Cimanggu sangat taat beribadah dan memegang teguh adat istiadat. Sarana peribadatan di desa cimanggu dengan jumlah masjid sebanyak 15 buah dan mushola 8 buah. Sarana kesehatan untuk posyandu berjumlah 15 unit dengan puskesmas 1 unit dengan jumlah dukun terlatih 3 orang dan bidan 1 orang. Hampir semua masyarakatnya sudah menggunakan penerangan listrik yaitu sekitar 1700 unit.
 (Sumber: Wikipedia)

KKN Tematik Kampung KB oleh Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia dimulai dari tanggal 16 Juli 2018 selama 40 hari di ...